Monday, 24 January 2011

Tayangan 3 Dimensi Mempengaruhi Kesehatan Mata

Teknologi tayangan televisi dan film kini memasuki 3 dimensi. Namun dibalik kemajuan teknologi itu, dokter menemukan bahwa tayangan 3D punya dampak ke kesehatan penontonnya.

American Association of Optometrists (asosiasi dokter mata) menyelenggarakan survei online kepada para penonton tayangan 3D. Hasilnya, seperempat dari responden survei mengatakan mata mereka berkunang-kunang, pusing, sakit kepala, sakit mata, dan mual.

Hasil survei juga menyatakan, para penonton yang merasa dampak ini kapok menonton tayangan 3D lagi. Menurut Martin Banks, pakar mata dari  UCLA Berkeley, dampak tayangan 3D ke mata akibat objek tayangan yang 'menipu' mata manusia.


Mata manusia biasanya terpaku dan terus memfokuskan diri pada satu objek saat objek itu mendekat. Tapi tayangan 3D tidak membuat objek mendekat tapi memperlihatkan sederetan objek lain, ini membuat saraf mata bekerja lebih keras untuk fokus.

"Ini yang membuat mata merasa tidak nyaman dan lelah ketika menonton 3D," kata Banks.

Asosiasi Pakar Mata dari Inggris, juga mengeluarkan peringatan terhadap dampak gadget Nintendo 3D ke anak-anak. Menurut Nintendo, mata anak-anak butuh tayangan yang jelas dan tajam untuk perkembangan matanya. Tapi tayangan 3D tidak melakukan hal ini.

From : Republika.co.id

No comments:

Post a Comment