Sejak dahulu, yang ku tahu, hingga detik ini, aksi corat-coret baju seragam setelah selesai ujian selalu jadi pemandangan rutin dimana-mana.
Dahulu, aksi corat coret seragam dilakukan memang benar-benar setelah semua ujian sekolah sudah selesai. Kalau dulu selesai dihari terakhir EBTANAS (Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional), langsung dijalan-jalan para siswa-siswi saling mencoret-coret, entah baju, rok, rambut bahkan fasilitas umum ikut-ikutan jadi korban mereka.
Dahulu, EBTANAS dilakukan setelah EBTA, jadi benar-benar setelah EBTANAS sudah tidak ada ujian atau kegiatan disekolah lagi, hanya tinggal menunggu pengumuman lulus atau tidak (yang notabene nya semua sudah bisa memprediksi bahwa mereka pasti lulus, hebatkan :))
Read more ...
Dahulu, aksi corat coret seragam dilakukan memang benar-benar setelah semua ujian sekolah sudah selesai. Kalau dulu selesai dihari terakhir EBTANAS (Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional), langsung dijalan-jalan para siswa-siswi saling mencoret-coret, entah baju, rok, rambut bahkan fasilitas umum ikut-ikutan jadi korban mereka.
Dahulu, EBTANAS dilakukan setelah EBTA, jadi benar-benar setelah EBTANAS sudah tidak ada ujian atau kegiatan disekolah lagi, hanya tinggal menunggu pengumuman lulus atau tidak (yang notabene nya semua sudah bisa memprediksi bahwa mereka pasti lulus, hebatkan :))